Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 09 Mei 2025, 10:26:00 PM WIB
Last Updated 2025-05-09T15:26:18Z
BERITA PERISTIWANEWS

Bupati Demak Soroti Takbir Mursal Telan Korban Jiwa: Momen Evaluasi Bersama Ulama dan Umaro

Advertisement


Laporan : Rendy


DEMAK|MATALENSANEWS.com– Bupati Demak Eisti’anah menghadiri Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FKUU) di Aula Balai Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang, Kamis (8/5/2025). Dalam forum yang dihadiri para tokoh agama, masyarakat, dan unsur pemerintahan itu, Bupati menekankan pentingnya sinergi antar elemen dalam membangun daerah, sekaligus menjadikan forum tersebut sebagai ruang evaluasi bersama.


“Saya sangat senang bisa hadir di sini karena sudah cukup lama tidak bertegur sapa langsung dengan masyarakat Bonang. FKUU ini adalah forum strategis untuk berkolaborasi dan bersinergi,” kata Bupati dalam sambutannya.


Bupati Eisti mengungkapkan bahwa FKUU merupakan salah satu program unggulannya yang tetap berjalan meskipun terjadi efisiensi anggaran di berbagai sektor. Ia bersyukur program ini termasuk dalam prioritas sehingga tidak terdampak pemangkasan.


“Bagaimana mungkin membentuk kolaborasi kalau programnya terkena efisiensi? Untungnya FKUU tetap bisa berjalan,” imbuhnya.


Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti insiden tragis yang terjadi pada malam takbiran Idul Fitri lalu. Tradisi takbir keliling atau takbir mursal memakan korban jiwa di Kabupaten Demak. Ia menyebut peristiwa tersebut harus menjadi evaluasi bersama bagi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan unsur keamanan.


“Ini menjadi evaluasi penting bagi kita semua. Oleh karena itu, Sekda telah mengeluarkan surat edaran sebagai tindak lanjut,” ujar Bupati Eisti.


Ia menegaskan, perayaan Idul Fitri seharusnya dijadikan momentum syukur atas keberhasilan menjalani ibadah puasa, bukan justru menimbulkan korban.


“Semoga kejadian serupa tidak terulang di tahun-tahun mendatang dan bisa menjadi pembelajaran bersama,” harapnya.


Sementara itu, Camat Bonang Sigit Raharjo dalam laporannya menyampaikan bahwa harmonisasi antara ulama dan umaro di wilayahnya berjalan baik. Ia menyebut, kolaborasi antar unsur tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan.


“Tagline kami adalah Bonang Terbang—terbaik dalam pelayanan. Kalau masyarakat belum merasa damai, maka pelayanan belum bisa dikatakan baik,” kata Sigit.


Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara unsur ulama, umaro, dan masyarakat (M3) harus terus diperkuat agar visi misi Bupati Demak dapat tercapai.


“Kita selaraskan dengan program-program kabupaten. Unsur pimpinan dan ulama harus bersatu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat, khususnya di Kecamatan Bonang,” tutupnya.(*)