Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 09 Mei 2025, 6:48:00 PM WIB
Last Updated 2025-05-09T11:48:23Z
BERITA UMUMNEWS

Heboh! ELBEHA Barometer Soroti Tender Siluman di Salatiga, Dinilai Boros dan Tak Berdampak!

Advertisement


SALATIGA | MATALENSANEWS.COM – Lembaga ELBEHA Barometer kembali bikin gebrakan! Lembaga pemantau anggaran ini menyoroti dugaan adanya "tender siluman" yang dinilai sebagai bentuk pemborosan anggaran dan tidak memberikan dampak berarti bagi masyarakat.


Tak hanya itu, ELBEHA Barometer juga mencium aroma janggal dalam kegiatan non-tender belanja pelaksanaan kegiatan yang diduga dilakukan secara tertutup dan tidak transparan.


Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua ELBEHA Barometer, Sri Hartono, saat ditemui wartawan, Jumat (9/5/2025).


"Itu yang menjadi sorotan kami. Jasa lainya itu apa. Itu harus dijelaskan sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Dengan dikeluarkannya anggaran sebanyak itu apa panismenya untuk masyarakat Salatiga," tegas Sri Hartono.


Menurut data yang dihimpun, kegiatan tersebut tertulis sebagai “jasa lainnya” dengan satuan kerja Sekretariat Daerah. Nilainya pun tak main-main, dengan pagu dan HPS sebesar Rp 107.449.000.


Sri Hartono juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga untuk menghemat anggaran di tahun ini. Target penghematan yang ditetapkan pemerintah pusat bahkan mencapai Rp 306,6 triliun!


Contohnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai memangkas anggaran perjalanan dinas dan operasional kantor, serta mengoptimalkan ruang dan aplikasi daring demi efisiensi.


“Sedangkan untuk kegiatan di luar kota, akan dilakukan skala prioritas dan pembatasan jumlah personel,” tambahnya.


Di tengah semangat penghematan nasional ini, Sri Hartono mendesak agar Pemerintah Kota Salatiga segera buka suara. Ia menuntut kejelasan atas penggunaan anggaran untuk kegiatan non-tender dan transparansi soal jenis pengadaan “jasa lainnya” yang disebutkan.


Masyarakat butuh bukti nyata, bukan anggaran menguap tanpa bekas! (*)