Advertisement
SALATIGA |MATALENSANEWS.com– Nasib sial dialami Rudi, warga Dusun Clowok, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Pada Minggu (11/5/2025) sore sekitar pukul 15.06 WIB, sepeda motor miliknya dan satu unit motor lainnya milik pemilik warung mie ayam hanyut terbawa arus deras setelah jembatan kecil di depan lokasi parkir ambrol.
Peristiwa terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Salatiga. Rudi yang saat itu tengah berkendara memilih berteduh di sebuah warung mie ayam yang berlokasi di Jalan Stadion, tepatnya di ruko samping RSUD Kota Salatiga. Namun, insiden tak terduga justru terjadi saat motor yang diparkir di atas jembatan kecil mendadak terseret arus air.
Gorong-gorong di bawah jembatan tak mampu menampung debit air akibat derasnya hujan, sehingga mengakibatkan ambrolnya struktur jembatan. Aliran air yang deras langsung menyeret dua motor sejauh sekitar 50 meter.
Plt. Kasatpol PP Kota Salatiga, Guntur Junanto, S.STP, membenarkan kejadian tersebut. “Selang beberapa saat gorong-gorong di depan warung ambrol dan motor milik korban dan pemilik warung hanyut terbawa arus sungai sejauh 50 meter,” jelasnya saat dihubungi pada Senin (12/5/2025) malam.
Menyadari motornya hanyut, Rudi segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Salatiga. Tim Damkar yang tiba di lokasi tak lama kemudian berhasil mengevakuasi kedua motor tersebut menggunakan alat bantu tripod.
“Motor bisa dievakuasi dengan tidak mengalami kesulitan. Sebab posisinya tidak terlalu jauh hanyutnya. Kita gunakan alat bantu tripod yang biasa digunakan untuk evakuasi kucing masuk sumur,” ujar salah satu petugas Damkar, Budi.
Meski berhasil dievakuasi, motor milik Rudi mengalami kerusakan dan tidak dapat dinyalakan. Tim Damkar pun akhirnya membantu mengantarkan korban bersama kendaraannya pulang ke rumah.
“Karena motor tidak bisa dinyalakan, tim mengantar korban dan motornya ke rumahnya di Dusun Clowok, Getasan,” tutup Guntur.(Goent)