Advertisement
Laporan : Goent
Semarang|MATALENSANEWS.com-Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., menekankan pentingnya profesionalisme dan adaptivitas satuan TNI AD dalam pelaksanaan Apel Komandan Satuan (Dansat) Kodam IV/Diponegoro Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, pada Senin (26/5/2025).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Kemampuan Komandan Satuan guna Wujudkan Prajurit dan Satuan TNI AD yang Profesional, Modern, dan Adaptif Siap Mendukung Tugas Pokok TNI AD.”
Dalam pengarahan yang disampaikan, Mayjen TNI Deddy Suryadi menyoroti sejumlah aspek strategis, mulai dari perencanaan satuan yang terukur dan terintegrasi hingga penguatan sistem pengawasan dan evaluasi internal. Ia mendorong para komandan satuan untuk melakukan evaluasi berkala menggunakan metode SWOT serta menyusun rencana strategis yang responsif terhadap dinamika lingkungan dan ancaman aktual.
“Kemampuan menganalisis situasi, mengenali anomali, dan membangun kepekaan terhadap dinamika sosial menjadi kompetensi penting yang harus terus diasah oleh setiap pimpinan satuan,” tegas Pangdam.
Dalam konteks pembinaan intelijen, Pangdam IV/Diponegoro menekankan pentingnya latihan berbasis skenario nyata. Ia menyebut perlunya pelatihan seperti table top exercise dan penguasaan teknologi modern, termasuk drone, perangkat OSINT, serta alat komunikasi terenkripsi sebagai langkah krusial dalam menghadapi tantangan kontemporer.
Terkait sumber daya manusia, Pangdam menggarisbawahi perlunya sistem seleksi yang adil dan meritokratis, serta pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Ia berharap para prajurit TNI AD mampu tampil tidak hanya sebagai sosok yang kuat secara fisik, tetapi juga unggul secara intelektual, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Sementara itu, dalam aspek logistik, Pangdam menegaskan pentingnya modernisasi alutsista, efisiensi distribusi logistik, serta peningkatan kompetensi personel logistik. Latihan logistik tempur, pengelolaan gudang dengan prinsip FIFO (first in first out), hingga digitalisasi data persediaan menjadi bagian dari strategi peningkatan kesiapan satuan.
Menutup arahannya, Mayjen TNI Deddy Suryadi mengajak seluruh Komandan Satuan untuk membangun mentalitas operasi yang tangguh dan menjadikan budaya profesionalisme serta adaptivitas sebagai jiwa dalam setiap pelaksanaan tugas.
Apel Dansat TA 2025 ini berlangsung selama dua hari, mulai 26 hingga 27 Mei 2025, di dua lokasi utama yakni Balai Diponegoro dan Markas Yonif 400/Banteng Raider. Kegiatan dilengkapi dengan rangkaian uji kemampuan seperti menembak, kesegaran jasmani, renang militer, serta demo pencak silat militer.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si., Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., para Danrem dan Danrindam IV/Diponegoro, para Asisten Kodam, Pamen Ahli, Perwira Liaison, Kabalakdam, serta para Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.(*)