Advertisement
Laporan : Goent
SEMARANG – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Tahun 2025 di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, terus menunjukkan progres signifikan. Pada Senin (19/5/2025), Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., meninjau langsung sejumlah kegiatan fisik yang tengah dikerjakan di lapangan.
Salah satu sasaran utama TMMD kali ini adalah pembangunan talud sepanjang 320 meter persegi. Selain itu, dilakukan pula pavingisasi jalan sepanjang 100 meter persegi serta pembangunan instalasi air bersih untuk Mushola Al Hikmah.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, TMMD juga menyasar aspek sosial dengan merehabilitasi sebanyak 15 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu. Rumah-rumah tersebut sebelumnya dalam kondisi rusak parah dan membahayakan penghuninya.
Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo, S.I.P., M.Tr.(Han), menjelaskan bahwa program TMMD membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sosial dan ekonomi.
“Melalui TMMD, kita ingin memastikan warga di daerah pelosok juga merasakan manfaat pembangunan. Ini adalah wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini.
“Kami sangat menghargai kerja sama masyarakat Pakintelan yang dengan penuh semangat bergotong-royong bersama TNI. Ini adalah bukti bahwa TNI selalu bersama rakyat dalam menghadapi setiap tantangan,” tambah Kolonel Andy.
Dengan berbagai pembangunan yang dilakukan, warga Pakintelan diharapkan dapat hidup lebih nyaman, aman dari risiko bencana, serta menikmati fasilitas dasar yang lebih memadai. Selain memperkuat infrastruktur desa, TMMD juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, menciptakan semangat kebersamaan dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan bersama.
