Advertisement
Menko Polhukam Budi Gunawan
Jakarta|MATALENSANEWS.com— Pemerintah Indonesia resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu untuk menanggulangi aksi premanisme serta organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai meresahkan masyarakat dan mengganggu dunia usaha. Pembentukan satgas ini merupakan respons atas meningkatnya gangguan keamanan dan praktik pemalakan yang dikhawatirkan menghambat iklim investasi di berbagai daerah.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menyatakan, Satgas Terpadu dibentuk guna menjaga stabilitas nasional, menegakkan kepastian hukum, serta melindungi pelaku usaha dari ancaman premanisme dan intimidasi yang dilakukan oleh kelompok tertentu.
“Pemerintah tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan melawan hukum yang mengganggu ketertiban umum dan merugikan iklim investasi,” tegas Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/5).
Satgas ini melibatkan lintas lembaga dan institusi, antara lain Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kejaksaan Agung, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Investasi, Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Intelijen Negara (BIN).
Diharapkan, keberadaan Satgas Terpadu ini mampu memberi rasa aman kepada masyarakat serta menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan investasi dan ekonomi nasional.
Kontributor : ErAngga
