Advertisement
Demak|MATALENSANEWS.com– Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah melaksanakan penanaman mangrove secara serentak di sepanjang garis pantai Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi hutan pantai sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Program bertajuk “Mageri Segoro” ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menghadapi ancaman abrasi dan penurunan muka tanah yang semakin parah, khususnya di wilayah pesisir utara. Aksi penanaman dilakukan di 17 kabupaten/kota, dengan pusat kegiatan di Pantai Randusanga, Desa Randusanga Kulon, Kabupaten Brebes, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jateng, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., melalui video konferensi.
Di titik penanaman mangrove Desa Surodadi, Kabupaten Demak, Pangdam berharap kegiatan ini dapat menekan laju abrasi serta mencegah banjir akibat penurunan muka tanah.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk menghambat dan mengurangi bencana dengan cara alami,” ujar Mayjen Deddy.
Apabila program ini menunjukkan hasil positif, Kodam IV/Diponegoro bersama Forkopimda akan mempertimbangkan pengembangan program penanaman padi Biosalin, seperti yang telah dilaksanakan di wilayah Pekalongan, dengan memanfaatkan lahan terdampak rob.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan penanaman 1,5 juta batang mangrove hingga Desember 2025. Hingga akhir Mei 2025, sebanyak 260.102 batang telah ditanam di berbagai kawasan pesisir.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak menyampaikan apresiasi atas sinergi yang ditunjukkan Kodam IV/Diponegoro. Ia menyebut peran TNI menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam penanganan banjir dan masalah lingkungan lainnya.
“Terima kasih. Ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, masyarakat, dan Pemda. Semoga kegiatan ini bisa berlangsung berkelanjutan untuk mageri deso dari abrasi,” ungkap Sekda.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro juga membagikan paket sembako kepada warga serta berdialog langsung untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembenahan lingkungan pesisir.(Aris Yanto)