Advertisement
Semarang|MATALENSANEWS.com— Suasana berbeda tampak di halaman SDN Cangkiran 2, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada Selasa pagi. Ratusan murid tampak mengenakan pakaian berwarna-warni sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Panggung megah, tenda, dan deretan kursi tertata rapi di halaman sekolah yang cukup luas, sementara di bagian belakang turut hadir bazar jajanan yang menambah semarak suasana.
Rupanya, SDN Cangkiran 2 tengah menggelar acara perpisahan untuk siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan masa belajar selama enam tahun di sekolah tersebut. Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan doa bersama dan dilanjutkan prosesi serah terima siswa secara simbolis dari pihak sekolah kepada para orang tua, Selasa (17/6/25).
Prosesi serah terima dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN Cangkiran 2, Eko S., dan diterima oleh Ketua Komite Sekolah. Momen ini berlangsung penuh haru, terutama bagi para siswa kelas 6 yang tak kuasa menahan tangis saat menyanyikan lagu “Hymne Guru”. Suasana semakin emosional ketika guru, siswa, dan wali murid ikut larut dalam tangisan haru.
“Tuntas sudah anak-anak dalam menuntut ilmu di sekolah ini. Selama enam tahun mereka merasakan persaudaraan yang luar biasa. Kini tiba saatnya kami mengembalikan mereka kepada orang tua untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” tutur Kepala Sekolah Eko S. dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di SDN Cangkiran 2. Ia berharap seluruh lulusan tahun ini dapat diterima di sekolah menengah pertama (SMP) yang diinginkan dan terus menggapai cita-cita.
Usai prosesi serah terima, acara dilanjutkan dengan pentas seni dari seluruh siswa, mulai dari kelas 1 hingga kelas 5. Beragam penampilan ditampilkan dengan antusias, mulai dari tari tradisional, nyanyian, hingga fashion show anak-anak yang sukses mengundang tawa dan kebanggaan dari para orang tua.
Kegiatan ini menjadi penutup manis perjalanan siswa kelas 6 di SDN Cangkiran 2, sekaligus menjadi kenangan tak terlupakan bagi seluruh warga sekolah dan wali murid.(Djoko S)