Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 26 Juni 2025, 11:47:00 AM WIB
Last Updated 2025-06-26T04:47:00Z
BERITA PERISTIWANEWS

Truk Rem Blong dan Elep Gagal Menanjak di Tanjakan Gatak Tompak, Lalu Lintas Dialihkan

Advertisement


Laporan: Goent 


BOYOLALI |MATALENSANEWS.com- Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan besar terjadi di Jalan Raya Salatiga–Boyolali, tepatnya di Desa Gatak Tompak, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis pagi (26/6/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.


Peristiwa ini melibatkan satu truk kontainer bernomor polisi AD 8821 QU yang mengangkut kertas, dikemudikan Ares Kuswanto, dan sebuah kendaraan elep (mikrobus) bernopol AD 7538 AS yang dikemudikan oleh Sumanto, warga Dusun Semanggi, RT 04/RW 13, Desa Pasar Kliwon, Surakarta.


Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi, kecelakaan bermula saat truk kontainer mengalami rem blong saat melaju di jalur menanjak. Di saat bersamaan, kendaraan elep yang berada di belakang berupaya menyalip. Namun karena kondisi jalan yang menanjak dan beban kendaraan, elep gagal menanjak dan justru mundur hingga berhenti tepat di belakang truk yang tak terkendali.


Kernet truk sempat memberikan isyarat kepada pengemudi di belakang agar segera menghindar. Namun, karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, kendaraan elep tidak sempat menghindar dan nyaris tertimpa.


Kapolres Boyolali turun langsung ke lokasi kejadian untuk memantau kondisi dan proses evakuasi. Dalam keterangannya kepada awak media, Kapolres menyampaikan:


“Alhamdulillah dalam laka lantas yang melibatkan dua kendaraan bermotor ini tidak ada korban jiwa. Sementara teman-teman dari Satlantas sedang giat melakukan evakuasi dan pengaturan rekayasa lalu lintas agar arus kembali lancar,” ujar Kapolres.

 

Akibat posisi kedua kendaraan yang melintang dan menutup sekitar dua pertiga badan jalan, arus lalu lintas dari arah Salatiga menuju Boyolali untuk sementara dialihkan ke jalur tol terdekat. Hal ini dilakukan karena jalan tidak dapat dilalui kendaraan lain.


Sementara itu, warga sekitar berharap pihak berwenang memberi perhatian lebih terhadap jalur tanjakan di wilayah tersebut. Mereka menilai tanjakan Gatak Tompak rawan kecelakaan dan memerlukan penanganan khusus, termasuk pemasangan rambu peringatan dan pengawasan rutin kendaraan berat yang melintas.(*)