Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 04 Juli 2025, 5:25:00 PM WIB
Last Updated 2025-07-04T13:28:27Z
BERITA UMUMNEWS

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Resmi Disahkan Sebagai Warga PSHT di Padepokan Agung Madiun

Advertisement



MADIUN|
MATALENSANEWS.com Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., resmi disahkan menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kamis malam, 3 Juli 2025. Prosesi pengesahan berlangsung khidmat di Padepokan Agung PSHT, Kota Madiun, yang merupakan pusat organisasi pencak silat legendaris tersebut.


Dikenal sebagai tokoh nasional dan Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal Dudung menjalani seluruh tahapan tradisi PSHT, termasuk tes jago yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Kangmas R. Moerdjoko HW.


"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi, bisa bergabung dengan PSHT," ujar Dudung di hadapan ratusan warga PSHT yang hadir.


Ia menegaskan, PSHT bukan hanya organisasi pencak silat, namun juga wadah pembentukan moral, budi pekerti, nilai keagamaan, dan kepedulian sosial.


Dudung mengaku tertarik bergabung setelah berdiskusi secara mendalam dengan Kangmas Moerdjoko di Jakarta. Dari perbincangan tersebut, ia memahami sejarah panjang dan visi besar PSHT dalam menjaga jati diri bangsa.


“Sejak tiba di Padepokan ini, saya merasakan sambutan yang hangat dan bersahaja. Tidak ada kesan sombong. Ini nilai luhur yang sangat langka saat ini,” ungkap Dudung.



Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting PSHT dari berbagai daerah, termasuk Kangmas Sulistiono, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Semarang Pusat Madiun, serta Mbakyu Fauzum Mahmudah, Bendahara Perwapus Jawa Tengah.


PSHT selama ini dikenal tidak hanya mengedepankan kemampuan bela diri, tetapi juga pembinaan karakter dan semangat persaudaraan. Kehadiran tokoh sekelas Jenderal Dudung sebagai warga resmi menegaskan semakin luasnya pengaruh PSHT dalam membina generasi muda dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.


Pengesahan ini menjadi simbol komitmen nyata Jenderal Dudung terhadap perjuangan nilai luhur bangsa, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045.(Red/Ytn)