Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 07 Juli 2025, 2:28:00 PM WIB
Last Updated 2025-07-07T07:28:21Z
BERITA PERISTIWANEWS

Pelapor Dugaan Ijazah Palsu CPM–DERO Diperiksa Polres Pulau Taliabu

Advertisement


Bobong |
MatalensaNews.com – Penyidik Polres Pulau Taliabu telah memeriksa pelapor kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang diduga melibatkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Pulau Taliabu, Citra Puspasari Mus (CPM), dan mantan Kepala BKKBN Pulau Taliabu, DERO.


Pelapor melalui kuasa hukumnya, Mursid Ar Rahman, SH., CLA, mengonfirmasi bahwa dirinya telah memenuhi panggilan pemeriksaan dan memberikan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) klarifikasi di Polres Pulau Taliabu.


“Saya sebagai pelapor ijazah palsu hari ini telah menghadiri panggilan dan diperiksa oleh penyidik Polres Pulau Taliabu. Sebelumnya, pada tanggal 10 bulan lalu, saya tidak dapat hadir karena masih mengikuti sidang di luar daerah,” ujar Mursid, Senin (7/7/2025).


Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar lima jam tersebut, Mursid menyampaikan bahwa pihak kampus telah mengonfirmasi bahwa ijazah yang digunakan oleh CPM dan DERO bukan diterbitkan oleh institusi mereka.


“Kampus menyatakan tidak pernah mengeluarkan ijazah dengan program studi dan tahun kelulusan yang berbeda seperti yang digunakan oleh CPM. Artinya, ijazah tersebut dipalsukan,” jelasnya.


Lebih lanjut, Mursid menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas karena dianggap sebagai tindak pidana serius yang merugikan negara.


“Saya yakin penyidik Polres Pulau Taliabu mampu menuntaskan perkara ini. Parahnya lagi, CPM sudah dua kali dipanggil penyidik namun tidak hadir. Ini menunjukkan sikap tidak kooperatif,” tambah Mursid.


Ia mendesak aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku yang diduga menggunakan dokumen palsu untuk menduduki jabatan penting di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu.


“Penggunaan ijazah palsu untuk jabatan di pemerintahan tidak hanya melanggar hukum, tapi juga merugikan negara. Polres harus bersikap tegas,” pungkasnya.(Jak)