Advertisement
BANJARNEGARA | MATALENSANEWS.COM – Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2025 di Hotel Fox, Banjarnegara, Kamis (11/9), bukan sekadar ajang lomba. Acara yang diinisiasi Dispora Jateng ini membuka mata: desa wisata tak cukup hanya mengandalkan potensi alam dan budaya. Kuncinya ada pada digitalisasi.
Dari 35 kabupaten/kota, Desa Wisata Sendangasri (Dessen) Kabupaten Rembang keluar sebagai juara. Posisi kedua diraih Kampung Wisata Ledok dari Kota Salatiga, sementara Juara III dibawa pulang Desa Telukawur, Jepara.
Namun spotlight tak berhenti di podium. PLN Icon Plus, subholding digital PLN, tampil di garda depan dengan komitmen tegas. Bukan basa-basi, tapi janji menyediakan infrastruktur digital agar desa wisata siap menghadapi pasar global.
“Digitalisasi menjadi kunci agar desa wisata mampu berkembang lebih cepat, dikenal lebih luas, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. PLN Icon Plus siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan infrastruktur dan layanan digital yang mendukung pengelolaan desa wisata secara berkelanjutan,” ungkap Dewan Rizkiawan, PH Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah.
Pesannya jelas: tanpa digital, desa wisata akan jalan di tempat. Dengan digital, desa wisata bisa naik kelas—dari sekadar destinasi lokal jadi magnet wisata internasional.
Tentang PLN Icon Plus
PLN Icon Plus adalah subholding digital PT PLN (Persero) yang fokus pada layanan TIK dan solusi digital. Perusahaan ini gencar mendukung transformasi di berbagai sektor—dari energi, pemerintahan, pendidikan, UMKM, hingga pariwisata—demi membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing.(Min)