Advertisement
 |
| Kepala Diskominfo Kabupaten Pulau Taliabu, Gafarudin |
Laporan : Jak
BOBONG | MatalensaNews.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pulau Taliabu melalui Tim Insiden Siber resmi mengeluarkan peringatan terkait ditemukannya kerentanan kritis (zero-day) pada aplikasi peramban Google Chrome. Celah keamanan ini dikategorikan berisiko tinggi karena telah dimanfaatkan dalam serangan siber yang menargetkan jurnalis dan media di berbagai negara.
Kerentanan dengan kode CVE-2025-10585 memungkinkan penyerang mengambil alih perangkat komputer hanya dengan membuka situs tertentu. Dampak yang ditimbulkan antara lain pencurian data penting, pemasangan program berbahaya, hingga terganggunya aktivitas kerja sehari-hari.
Kepala Diskominfo Kabupaten Pulau Taliabu, Gafarudin, selaku Ketua Tim Insiden Siber Pemda Pulau Taliabu, menegaskan pentingnya kewaspadaan terutama bagi kalangan jurnalis dan pekerja media.
“Kami sangat mengimbau rekan-rekan jurnalis di Kabupaten Pulau Taliabu untuk segera memperbarui Google Chrome ke versi terbaru. Jurnalis kerap menjadi sasaran karena pekerjaannya berkaitan dengan informasi publik dan kepentingan masyarakat luas. Oleh karena itu, update ini jangan ditunda demi menjaga keamanan data, narasumber, dan aktivitas jurnalistik sehari-hari,” ungkapnya, Jumat (26/9/2025).
Langkah Pembaruan Chrome
Untuk mencegah risiko, Tim Insiden Siber menyarankan pengguna, khususnya jurnalis dan pekerja media, segera memperbarui Chrome dengan langkah berikut:
- Buka Chrome → klik menu titik tiga (⋮) → Bantuan (Help) → Tentang Google Chrome (About).
- Biarkan Chrome memperbarui otomatis, lalu klik Relaunch.
- Pastikan versi Chrome sudah 140.0.7339.185 atau lebih baru.
Selain itu, Diskominfo juga mengimbau agar seluruh instansi pemerintah dan media di daerah tetap waspada terhadap potensi serangan digital, serta memastikan perangkat kerja mereka selalu diperbarui.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama menjaga keamanan siber daerah, sekaligus melindungi jurnalis dan pekerja media dari ancaman serangan yang semakin canggih,” pungkas Gafarudin.
Sumber: Humas Diskominfo Kabupaten Pulau Taliabu
