Advertisement
Laporan: Goent
JAKARTA |MATALENSANEWS.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan akan menunda seluruh izin keberangkatan luar negeri bagi kepala daerah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Langkah ini diambil di tengah situasi nasional yang memanas akibat gelombang aksi protes di berbagai daerah.
“Biasanya ada izin dari Kemendagri bagi kepala daerah dan DPRD. Semua saya tunda saat ini,” kata Tito dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).
Tito meminta para kepala daerah untuk tetap berada di wilayah masing-masing guna mengendalikan situasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Ia juga mengingatkan agar kegiatan seremonial, baik acara resmi maupun pribadi, dikurangi untuk menghindari kesan berlebihan di tengah kondisi masyarakat yang sedang prihatin.
“Jangan sampai nanti dipotong, diviralkan, ini masyarakat lagi prihatin, terus ada yang berpesta. Kegiatan dinas ya, juga melenturkan kemewahan untuk pejabat maupun keluarga. Tolong dijaga betul, termasuk acara pribadi. Di momentum saat ini dan ke depannya, laksanakan secara sederhana,” tegas Tito.
Selain itu, Mendagri mendorong kepala daerah menggencarkan program pro-rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial (bansos). Ia juga meminta tokoh masyarakat dilibatkan untuk menjaga ketertiban dan perdamaian di tengah keresahan publik.
Instruksi ini dikeluarkan di tengah gelombang aksi yang memanas sejak Kamis (28/8/2025). Demonstrasi dipicu kemarahan masyarakat setelah seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis Brimob saat bekerja di Jakarta.
Sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo dilaporkan menjadi pusat keramaian aksi. Massa menyoroti besarnya gaji dan tunjangan anggota DPR serta menuntut keadilan atas kematian Affan.