Advertisement
 |
| Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi |
Laporan : Sofie Rahmawati
MAGELANG | MATALENSANEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah, akan menyediakan layanan angkutan gratis bagi para pelajar mulai Oktober 2025. Pada tahap awal, sebanyak 27 unit kendaraan disiapkan untuk mengantar dan menjemput siswa saat berangkat serta pulang sekolah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, mengatakan peluncuran program ini memerlukan sejumlah persiapan, mulai dari kajian, penyusunan regulasi, hingga penganggaran.
“Angkutan gratis kita mau laksanakan di bulan Oktober, karena memang untuk perencanaan awal harus ada kajian, kemudian harus ada aturan yang melekat di sana, perwal dan yang lain,” ujarnya di Magelang, Selasa (9/9/2025).
Candra menjelaskan program tersebut untuk sementara bersifat proyek percontohan. Sebanyak 27 kendaraan akan beroperasi melayani siswa di 11 jalur trayek, dengan beberapa jalur ditambahkan agar dapat menjangkau area sekolah.
“Yang paling banyak jalur 1 itu sampai ada 14 sekolah yang dilewati. Jalur 1 ada SMA 1, SMA 4, SD Magelang 6, 7, 4, SMP 4, SMP 1, banyak,” katanya.
Pemkot Magelang menyewa kendaraan dari pihak ketiga yang selama ini bergerak di bidang transportasi. Selain memudahkan mobilitas pelajar, program ini diharapkan mampu menghidupkan kembali aktivitas angkutan kota yang nyaris mati suri.
“Selain kita bermaksud untuk menaikkan pengguna angkutan umum, juga memfasilitasi anak-anak sekolah,” ujarnya.
Untuk tahun ini, Pemkot Magelang menganggarkan sekitar Rp280 juta guna mendukung operasional program tersebut, termasuk pemasangan GPS dan stiker pada kendaraan. Biaya sewa per unit kendaraan diperkirakan Rp120 ribu–Rp140 ribu per hari.
Pada 2026, jumlah armada akan ditambah menjadi 47 unit untuk memperluas jangkauan layanan.
