Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 28 September 2025, 12:41:00 AM WIB
Last Updated 2025-09-27T17:41:38Z
BERITA UMUMNEWS

Ribuan Kasus Keracunan MBG, Petinggi BGN Disorot karena Tak Punya Latar Belakang Gizi

Advertisement

Gambar ilustrasi 

Laporan : Angga


Jakarta |MATALENSANEWS.com– Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi sorotan publik seiring meningkatnya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berdasarkan data BGN hingga 22 September 2025, tercatat 4.711 kasus keracunan di berbagai daerah, dengan Pulau Jawa menyumbang jumlah terbanyak.


Di tengah lonjakan kasus tersebut, warganet menyoroti susunan pimpinan BGN yang dinilai tidak memiliki latar belakang pendidikan gizi. Dari 10 pejabat utama, lima di antaranya merupakan purnawirawan TNI, sementara Kepala BGN, Dadan Hindayana, adalah seorang entomolog atau ahli serangga, bukan ahli gizi.


Selain itu, jajaran pimpinan BGN juga diisi oleh purnawirawan kepolisian, jurnalis, hingga eks petinggi BUMN pertambangan.


Berikut profil 10 pejabat utama BGN:


  1. Dadan Hindayana (Kepala BGN)
    Akademisi IPB, dikenal sebagai entomolog dengan minat pada ekologi serangga. Meraih gelar doktor di Hannover University, Jerman. Pada 25 Agustus 2025, ia dianugerahi Bintang Mahaputra Utama oleh Presiden Prabowo Subianto.

  2. Brigjen Pol Sony Sonjaya (Wakil Kepala BGN)
    Alumni Akpol 1991, pernah menjabat Kapolres Simalungun, Majalengka, dan Bandung. Kariernya berlanjut sebagai Wadirreskrimsus Polda Jabar, Kabag Anev Bareskrim Polri, hingga Direskrimum Polda Aceh.

  3. Nanik S. Deyang (Wakil Kepala BGN)
    Wartawan senior, pernah memimpin media dalam Kelompok Media Peluang (KMP). Dekat dengan Presiden Prabowo, dan pada Pilpres 2019 menjabat sebagai Wakil Ketua BPN Koalisi Adil Makmur.

  4. Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung (Wakil Kepala BGN)
    Purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.

  5. Brigjen TNI (Purn) Sarwono (Sekretaris Utama)
    Eks Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan.

  6. Brigjen TNI (Purn) Jimmy Alexander Adirman (Inspektur Utama)
    Sebelumnya menjabat Sesditjen Kuathan di Kemenhan.

  7. Tigor Pangaribuan (Deputi Sistem dan Tata Kelola)
    Profesional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang SDM, pernah berkarier di Schlumberger, Premier Oil, hingga MIND ID dan PT Semen Indonesia.

  8. Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran (Deputi Penyediaan dan Penyaluran)
    Purnawirawan TNI dari korps zeni, pernah menjadi Wakil Kepala Zeni Kodam V/Jaya.

  9. Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha (Deputi Penyediaan dan Penyaluran)
    Pernah menjabat sebagai Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) di Kemenhan.

  10. Nyoto Suwignyo (Deputi Promosi dan Kerja Sama)
    Birokrat Kemendagri, sebelumnya menjabat Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah.


Sorotan publik terhadap latar belakang pejabat BGN semakin tajam setelah kasus keracunan MBG terus meningkat. Guru besar gizi dari IPB sebelumnya juga menegaskan perlunya pengelolaan program dengan melibatkan tenaga ahli gizi agar masalah tidak berulang.