Advertisement
MAGELANG | MatalensaNews.com – Seorang kakek berinisial D (80) ditemukan tewas terbakar di dalam gubuk tempat tinggalnya di Dusun Sampang RT 04 RW 01, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Selasa (28/10/2025) pagi.
Kapolsek Windusari Iptu Endro Suryanto mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui warga sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, seorang warga yang hendak berangkat ke sawah melihat gubuk korban sudah dalam kondisi terbakar.
“Sekitar pukul 06.00 WIB ada warga sekitar sini yang mau ke sawah dan kebetulan melihat gubuk sudah terbakar. Warga tersebut kemudian menyampaikan ke warga lainnya,” ujar Iptu Endro Suryanto saat dikonfirmasi.
Menurutnya, korban dikenal sebagai sosok yang hidup sebatang kara tanpa sanak saudara. Ia telah menempati gubuk tersebut selama hampir 15 tahun.
“Korban di sini sebatang kara. Karena tidak ada sanak saudara dan tinggal di sini hampir 15 tahun. Luka bakar sekitar 50 persen,” imbuh Endro.
Sementara itu, salah satu warga setempat Sukamto (56) menuturkan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, seorang warga bernama Sutoyo yang hendak pergi ke sawah mendengar suara aneh dari arah gubuk.
“Sekitar pukul 06.30 WIB, Pak Sutoyo mau berangkat ke sawah lewat jalan bawah, terdengar suara pletik-pletik,” kata Sukamto.
Setelah api berhasil dipadamkan, warga menemukan tubuh korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polresta Magelang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap jenazah.
“Nanti jenazah dibawa ke masjid untuk disalatkan dulu, setelah itu dimakamkan,” ujar Sukamto.
Ia menambahkan, gubuk tempat korban tinggal merupakan hasil gotong royong warga sekitar tujuh tahun lalu. Korban dikenal sebagai pribadi yang rajin beribadah dan sehari-hari bekerja mengumpulkan barang rongsokan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
“Gubuk ini dulu dibuatkan warga sekitar tujuh tahun lalu. Beliau rajin sekali ke masjid dan setiap hari mencari rongsokan,” pungkas Sukamto.(Sofie Rahmawati)

