Advertisement
Laporan : Goent
SALATIGA | MatalensaNews.com-Kebakaran melanda rumah makan cepat saji Rocket Chicken yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 38, Kelurahan Sidorejo Lor, Kota Salatiga, pada Kamis malam (30/10/2025). Insiden yang diduga akibat kebocoran tabung gas 12 kilogram itu sempat memicu kepanikan warga sekitar sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Bidang Damkar pada Satpol PP Kota Salatiga, Asih Budi Lestari, SE., MM, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.19 WIB. “Laporan pertama kami terima dari warga, dan regu piket langsung berangkat ke lokasi dua menit kemudian,” ujarnya saat dihubungi.
Sebanyak empat unit kendaraan pemadam kebakaran masing-masing dengan nomor polisi H 8047 XB, H 8240 XB, H 8207 XB, dan H 8015 XB, diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas tiba pada pukul 19.23 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.10 WIB, dilanjutkan dengan proses pendinginan dan pengecekan untuk memastikan tak ada bara tersisa.
Menurut Budi, kebakaran bermula saat seorang karyawan sedang menggoreng ayam di salah satu kompor, kemudian menyalakan kompor kedua yang tak kunjung menyala. Karyawan tersebut kemudian mencabut regulator gas untuk memeriksa sambungan, namun saat itu terjadi kebocoran gas yang tersulut api dari kompor pertama, sehingga menimbulkan ledakan kecil dan kobaran api cepat menjalar ke area dapur.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta,” jelasnya.
Proses pemadaman melibatkan berbagai unsur, antara lain regu piket Damkar Kota Salatiga, TNI-Polri, BPBD, relawan Redkar, PMI, PLN, serta bantuan armada dari Damkar Kabupaten Semarang Pos Tengaran dan Getasan. Air pemadaman diambil dari PDAM Sukowati sebanyak lima meter kubik.
“Seluruh petugas bergerak cepat melakukan pemadaman dan pendinginan hingga situasi dinyatakan aman,” tambah Budi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Rocket Chicken belum memberikan keterangan resmi terkait kerugian maupun langkah pemulihan pascakebakaran. Sementara itu, aktivitas di sekitar lokasi telah kembali normal.
