Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 13 Oktober 2025, 1:38:00 PM WIB
Last Updated 2025-10-13T06:38:00Z
BERITA UMUMNEWS

Pemkab Pulau Taliabu Prioritaskan Peningkatan Jalan dan Jembatan di Kota Bobong

Advertisement


Laporan : Jeck


BOBONG | MatalensaNews.com – Langkah demi langkah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu terus menjawab tantangan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur jalan dan jembatan.


Meskipun pembangunan tidak dapat dilakukan secara sekaligus karena keterbatasan anggaran daerah, namun Pemkab Pulau Taliabu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tetap berkomitmen melanjutkan upaya perbaikan dan peningkatan infrastruktur. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Pulau Taliabu, Hendro Sudarmo.


Menurut Hendro, peningkatan jalan dan jembatan dalam Kota Bobong akan menjadi salah satu prioritas utama pada APBD Induk Tahun 2026. Sementara untuk sejumlah ruas jalan yang kondisinya telah menjadi perhatian masyarakat, pihaknya menargetkan peningkatan melalui APBD Perubahan 2025, dengan dukungan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAK).


“Anggaran untuk peningkatan jalan dalam Kota Bobong dan drainase sudah kami siapkan untuk tahun depan. Sedangkan untuk jalan Bobong–Kilong, peningkatannya dianggarkan pada APBD Perubahan tahun ini melalui DAK,” ujar Hendro saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (12/10/2025).

 

Komitmen Pemkab Pulau Taliabu terhadap pembangunan infrastruktur tidak hanya difokuskan di wilayah perkotaan. Peningkatan jalan lintas Pulau Taliabu juga menjadi perhatian pemerintah untuk mendukung mobilitas masyarakat antarwilayah.


Salah satu buktinya, pembangunan jalan Kawalo–Waikoka sepanjang 118,838 kilometer telah memasuki tahap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pada tahun 2025 ini.


Sementara itu, Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus, melalui Wakil Bupati Salshabilla Mus, terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kementerian terkait, Pemerintah Provinsi, Gubernur Maluku Utara, hingga anggota DPR RI di Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menunjang konektivitas serta pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat.