Advertisement
Laporan : Goent
Semarang |MatalensaNews.com– Polda Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan pendapat dengan tertib saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (20/10/2025). Aksi yang diikuti sekitar 200 peserta dari BEM Semarang Raya dan GERAM Jateng tersebut berakhir kondusif pada pukul 17.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengungkapkan, berdasarkan pemantauan petugas di lapangan, situasi sepanjang jalannya aksi terpantau aman, tertib, dan terkendali. Para peserta aksi menyampaikan aspirasi secara bergiliran melalui orasi tanpa insiden menonjol.
"Kami apresiasi atas aksi damai yang digelar oleh mahasiswa di depan Kantor Gubernuran hari ini. Secara bergiliran mereka menyampaikan orasi dengan tertib tanpa disertai tindakan anarkis. Ini adalah bukti bahwa proses demokrasi bisa disampaikan dengan cara yang elegan dan bermartabat," ujarnya.
Selain mengapresiasi peserta demonstrasi, Kabid Humas juga menyampaikan penghargaan kepada jajaran Polda Jateng dan Polrestabes Semarang yang mengawal jalannya kegiatan dengan pendekatan persuasif dan humanis. Menurutnya, pola pengamanan yang profesional mampu menjaga situasi tetap aman sekaligus mencegah gangguan bagi aktivitas masyarakat sekitar.
"Kehadiran tim negosiator dan personel polwan turut menciptakan suasana sejuk di lapangan. Tadi kami lihat petugas bahkan membantu membagikan air mineral kepada pengunjuk rasa di tengah cuaca terik. Ini mencerminkan komitmen Polri untuk menjaga keamanan tanpa menghalangi aspirasi masyarakat," jelasnya.
Artanto menambahkan, aksi damai tersebut menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dan kematangan intelektual generasi muda dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Ia berharap semangat positif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain agar aspirasi disampaikan secara santun, elegan, dan konstruktif.
Ditegaskannya, Polda Jawa Tengah akan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap pengamanan kegiatan masyarakat, termasuk aksi unjuk rasa.
"Polri adalah pengawal sekaligus mitra masyarakat dalam proses demokrasi. Kami berharap peran serta dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat Jawa Tengah demi terjaganya kondusifitas sitkamtibmas," tandasnya.