Advertisement
Laporan : Goent
Boyolali |MatalensaNews.com– Dentuman mesin motor trail bercampur semangat kebersamaan menggema di wilayah Kecamatan Ngemplak dan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Ratusan raider dari berbagai daerah menaklukkan jalur perbukitan dalam kegiatan “Trabas Kodim 0724/Boyolali bersama Komunitas Nogosari Adventure Trail (NAT)”, Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar ajang menyalurkan hobi di medan ekstrem, tetapi juga menjadi wujud sinergi dan kepedulian antara TNI dan masyarakat. Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., menegaskan bahwa trabas kali ini menjadi sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Trabas hari ini bukan hanya soal menaklukkan medan berat, tapi juga menjejakkan kebaikan di hati sesama. Ibaratnya, ngetrail sambil ngibadah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu pembangunan Masjid Rodhotus Salikin di Ponpes Hidayatul Mubtadi’in, Desa Sobokerto,” ujar Dandim.
Selain menikmati rute lintasan menantang, kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial. Tercatat, terkumpul donasi sebesar Rp 86.505.000, 2.000 sak semen, 10 rit pasir dan batu, serta satu set pintu masjid bergaya Nabawi. Para peserta juga menyalurkan paket sembako kepada warga yang membutuhkan.
Dandim berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat. “Semoga apa yang kita kerjakan menjadi amal ibadah dan membawa berkah bagi kita semua,” ungkapnya yang disambut lantunan “Aamiin” dari peserta dan warga.
Sementara itu, Ketua Komunitas Nogosari Adventure Trail (NAT) Budiyono, atau akrab disapa Wan Abud, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum mempererat hubungan antara komunitas, aparat, dan masyarakat.
“Kami ingin membuktikan bahwa hobi bisa sejalan dengan aksi sosial. Bersama Kodim Boyolali, kami ingin terus menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Sejumlah warga penerima bantuan turut mengaku terharu atas perhatian yang diberikan. Menurut mereka, dukungan tersebut sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan trabas ini diharapkan menjadi agenda rutin, bukan hanya sebagai wadah menyalurkan hobi di jalur ekstrem, tetapi juga sebagai simbol nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menebar kebaikan.


