Advertisement
Laporan : Djoko S
SEMARANG | MatalensaNews.com – Laskar Badai Pantura, Kendal Tornado FC, kembali menunjukkan tajinya di ajang Pegadaian Championship 2025/2026. Bertanding di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (6/10/2025), skuad besutan Stefan Rullin Keeltjes sukses menundukkan Persiba Balikpapan dengan skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini terasa istimewa karena diraih tanpa kehadiran para pemain asing andalan yang tengah cedera maupun menjalani sanksi. Meski begitu, para pemain lokal tampil disiplin, penuh semangat, dan mampu mendominasi jalannya pertandingan.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh pemain. Mereka berjuang luar biasa walau dalam kondisi tidak ideal. Kemenangan ini kami persembahkan untuk owner dan masyarakat Kendal,” ujar pelatih Stefan Keeltjes, usai laga.
Pemain Lokal Tampil Ganas dan Percaya Diri
Pelatih muda yang juga putra legenda sepak bola Indonesia Rudi Keeltjes itu menegaskan bahwa seluruh pemain memiliki peran penting, baik starter maupun cadangan. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada para pemain lokal yang berani tampil menonjol menggantikan peran pemain asing.
“Saya sampaikan ke anak-anak, jangan minder. Percaya diri dan berani tampil. Kalau pun mainnya kurang bagus, saya yang tanggung jawab,” tegasnya.
Salah satu pemain lokal, Khusheyda Hari Yudo, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan berharga tersebut.
“Alhamdulillah, kemenangan ini hasil kerja keras semua tim. Karena banyak pemain lokal, komunikasi di lapangan jadi lebih kompak,” ujar Khusheyda.
Pemain Asing Segera Kembali Perkuat Tim
Dua pemain asing Kendal Tornado FC, Filipe dan Juan, saat ini masih dalam masa pemulihan cedera ringan. Keduanya diperkirakan dapat kembali memperkuat tim saat menghadapi PSS Sleman pada laga berikutnya. Sementara satu pemain asing lainnya masih harus absen akibat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis).
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Kendal Tornado FC untuk terus merangkak naik di klasemen sementara. Performa konsisten dan semangat pantang menyerah membuat tim asal Pantura tersebut kini mulai dipandang sebagai kuda hitam yang patut diperhitungkan pada musim ini.
