Advertisement
 |
| Penegasan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto |
Laporan : Aris Yanto
SEMARANG|MatalensaNews.com-Polda Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk pelanggaran etika yang dilakukan oleh anggota Polri. Penegasan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyusul adanya dugaan pelanggaran etika yang melibatkan salah satu anggota Polsek Kangkung, Polres Kendal.
Kasus ini menyeret oknum berinisial Brigadir N yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang perempuan berinisial W, yang diketahui merupakan istri dari anggota Polres Kendal. Peristiwa itu terungkap setelah Propam Polres Kendal bersama pelapor dan Ketua RT setempat melakukan pengecekan di rumah Brigadir N pada Kamis malam (2/10/2025).
“Saat ini penanganan perkara telah dilimpahkan ke Bid Propam Polda Jateng, dan hari ini dijadwalkan dilakukan gelar perkara untuk pendalaman lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Artanto, Senin (6/10/2025) di Mapolda Jateng.
Artanto menegaskan, Polda Jawa Tengah tidak akan menoleransi setiap bentuk pelanggaran etika maupun disiplin yang dilakukan oleh anggota. Setiap kasus pelanggaran akan ditangani secara tegas, transparan, dan berkeadilan, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami pastikan proses pemeriksaan berjalan profesional dan objektif. Siapa pun yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegasnya.
Ia juga menyatakan, meski kasus tersebut mencoreng nama institusi, namun tidak mencerminkan sikap dan integritas mayoritas anggota Polri. Menurutnya, sebagian besar personel Polri di jajaran Polda Jateng tetap menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, Polda Jawa Tengah terus mengambil langkah-langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terulang. Upaya tersebut dilakukan melalui pembinaan mental dan rohani, penguatan nilai-nilai etika profesi, serta pengawasan melekat terhadap seluruh anggota, baik di tingkat Polda maupun Polres.
“Untuk menjaga moral, integritas, dan tanggung jawab anggota, kami terus memperkuat pembinaan mental dan rohani, memberikan pembekalan etika profesi, serta meningkatkan pengawasan di lingkungan kerja guna meminimalisir potensi pelanggaran,” jelas Artanto.
Ia menambahkan, seluruh jajaran Polda Jateng tetap fokus menjaga kamtibmas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara humanis, profesional, dan berintegritas.
“Kami memahami kekecewaan masyarakat atas peristiwa ini. Penanganan perkara ini menjadi bukti bahwa proses penegakan disiplin dan etika terus berjalan secara transparan. Kami pastikan seluruh jajaran tetap fokus menjaga kamtibmas dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.
