Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 05 November 2025, 10:15:00 PM WIB
Last Updated 2025-11-05T15:15:08Z
NEWSRegional

Banjir di Jalur Pantura Sayung Mulai Surut, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar

Advertisement


Laporan : Rendy


DEMAK | MatalensaNews.com — Banjir yang sebelumnya menggenangi Jalur Pantura wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai berangsur surut. Kondisi ini bertepatan dengan menurunnya volume air di Jalur Pantura Kaligawe, Kota Semarang.


Pantauan di lokasi pada Rabu (5/11/2025) menunjukkan, genangan air di sisi utara Jalur Pantura Sayung telah surut sepenuhnya. Namun, di jalur sisi selatan yang mengarah ke Kota Semarang dari Demak, masih terdapat sisa genangan dengan ketinggian sekitar 10 hingga 30 sentimeter.


Meski demikian, arus lalu lintas di kawasan tersebut terpantau lancar. Tidak terjadi kemacetan baik dari arah Demak menuju Semarang maupun sebaliknya. Beberapa pengendara sepeda motor masih nekat menerobos genangan di depan PT Polytron, sementara sebagian lainnya memilih jalur alternatif untuk menghindari kerusakan kendaraan akibat air rob.


Banyaknya banjir di kawasan Sayung dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya menurunnya intensitas hujan dalam sepekan terakhir serta upaya pompanisasi dan rekayasa cuaca yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Demak.


Seorang warga Desa Sayung, Bagio, mengatakan bahwa banjir di wilayahnya kini semakin sering terjadi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk surut.


“Dulu paling tinggi cuma sampai dengkul. Sekarang kok susah sekali surut. Katanya mau ada kolam tampungan, tapi buktinya banjir malah makin awet,” keluh Bagio yang sudah tinggal di Sayung sejak tahun 2005.


Hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menyebut bahwa pembangunan Tol Semarang–Demak menjadi penyebab utama lamanya surut air di kawasan tersebut. Meski begitu, warga berharap pemerintah dapat memperhatikan dampak lingkungan dan sosial di wilayah terdampak banjir.


Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak masih terus melakukan pemantauan dan pompanisasi di sejumlah titik yang masih tergenang. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat surutnya air sekaligus meminimalkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat di sepanjang Jalur Pantura.