Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 05 November 2025, 9:53:00 PM WIB
Last Updated 2025-11-05T14:53:25Z
BERITA PERISTIWANEWS

Kebakaran Lahan Seluas 3 Hektare Terjadi di Desa Ratahaya, Warga dan Damkar Sigap Padamkan Api

Advertisement


TALIABU| 
MatalensaNews.com-Kebakaran lahan terjadi di kawasan Eks Transmigrasi, Desa Ratahaya, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIT. Peristiwa tersebut menghanguskan sekitar tiga hektare lahan.


Saat kejadian, warga tengah berkumpul di lokasi hajatan adat pernikahan. Namun, mereka dikejutkan dengan munculnya kepulan asap dari arah belakang perkampungan, tepatnya di sekitar SMP Negeri Desa Ratahaya. Warga pun berbondong-bondong menuju lokasi untuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.


Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pulau Taliabu, Kifli Panggola, mengatakan pihaknya segera menurunkan personel ke lokasi untuk membantu pemadaman dan memastikan tidak terjadi kebakaran susulan.


“Saya mengarahkan anggota Satpol PP dan Damkar untuk melakukan penyisiran kembali di area kebakaran guna mengantisipasi kemungkinan api muncul kembali. Api sudah berhasil dipadamkan, dan penyisiran selesai dalam keadaan aman,” jelas Kifli.


Lebih lanjut, Kifli mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah musim kemarau 2025 yang rawan kebakaran.


“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok atau benda panas di lahan kering dan ilalang yang mudah terbakar. Pastikan juga instalasi listrik dan alat elektronik dalam kondisi baik untuk menghindari korsleting,” tegasnya.


Ia juga menambahkan agar warga tidak melakukan pembakaran sampah atau lahan sembarangan tanpa pengawasan.


“Pastikan pembakaran dilakukan dengan aman dan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan,” ujarnya.


Pemerintah daerah melalui Damkar saat ini menyiagakan posko serta melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hingga tingkat desa. Kifli juga meminta masyarakat yang menempati rumah dengan pengawasan minim agar lebih berhati-hati dan rutin memeriksa kondisi alat listrik di rumah masing-masing.


“Imbauan ini penting mengingat tingginya potensi kebakaran akibat cuaca panas dan fenomena El Niño yang menyebabkan musim kemarau panjang lebih kering,” pungkasnya.(Jak)