Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 22 Desember 2025, 11:01:00 PM WIB
Last Updated 2025-12-22T16:09:21Z
BERITA PERISTIWANEWS

Toko Material dan Penggilingan Padi di Demak Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp1,4 Miliar

Advertisement


Laporan : Rendy


Demak |MatalensaNews.com– Sebuah toko material dan penggilingan padi di Desa Kramat, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, hangus terbakar pada Senin (22/12/2025) dini hari. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp1,4 miliar.


Toko material yang terbakar diketahui milik warga bernama Arifin, sementara penggilingan padi merupakan milik Ahmad Taufik. Kebakaran melanda toko material dengan luas sekitar 25 x 20 meter serta penggilingan padi seluas 15 x 30 meter.


“Kebakaran di toko material milik Arifin dengan luas 25 x 20 meter dan penggilingan padi milik Ahmad Taufik dengan luas 15 x 30 meter di Desa Kramat RT 2 RW 1, Kecamatan Dempet,” ujar Kapolsek Dempet AKP Ririk Solekul Hadi.


Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal tepat di depan toko material. Sekitar pukul 02.30 WIB, saksi mendengar suara seperti benda terbakar. Saat keluar rumah, saksi melihat api sudah membesar di dalam toko material.


“Saat itu api masih membakar di dalam toko material namun sudah membesar, kemudian saksi mencari penjaga penggilingan padi milik korban,” jelasnya.


Saksi kemudian membangunkan warga sekitar. Warga pun berupaya memadamkan api secara manual sambil menyelamatkan barang-barang berharga milik korban.


“Sekitar pukul 03.15 WIB, warga mengumumkan kejadian kebakaran melalui pengeras suara musala terdekat agar warga lain bisa membantu memadamkan api dan mengamankan barang-barang berharga milik korban,” lanjut Kapolsek.


Namun api terus membesar sehingga warga kewalahan. Perangkat desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dempet dan diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Demak.


“Pukul 04.00 WIB, Polsek Dempet mendatangi TKP kebakaran untuk melaksanakan cek dan olah TKP. Selanjutnya sekitar pukul 04.10 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi,” jelas AKP Ririk.


Api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun seluruh isi toko material serta alat dan mesin di penggilingan padi hangus terbakar.


Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.


“Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut akibat korsleting listrik,” tegasnya.


Kerugian akibat kebakaran toko material ditaksir mencapai Rp1 miliar, sementara kerugian penggilingan padi diperkirakan sekitar Rp400 juta.


“Total kerugian materiil toko material beserta isinya berupa peralatan material yang terbakar habis, ditaksir kurang lebih sebesar Rp1 miliar,” ungkap AKP Ririk.


“Sedangkan penggilingan padi yang berisi mesin penggilingan, kendaraan Tossa roda tiga, panel listrik, dan bangunan yang terbakar ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp400 juta,” pungkasnya.


Jika ingin versi lebih singkat, judul alternatif, atau disesuaikan dengan gaya media lokal Demak/Jateng, saya siap menyesuaikan.(*)