Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Minggu, 01 November 2020, 7:19:00 PM WIB
Last Updated 2020-11-01T12:19:31Z
Berita wisata dan budayaNEWS

Paket Wisata Gowes, Bersepeda Blusukan di Salatiga

Advertisement


Salatiga,MATALENSANEWS.com-Uji coba rute wisata bersepeda di perkampungan Salatiga dilakukan oleh ESC Organiser dan ODC (Onthel Dlikosari Club), pagi tadi dibuka oleh wawali kota Salatiga H M Haris SS MSi, Minggu (1/11).

Kegiatan ini diikuti warga RW 02, dengan melihat animo Masyarakat yang kian menyukai aktivitas bersepeda di masa pandemi Covid-19. Esc organiser sebagai pelaku usaha kepariwisataan yang berada di salatiga merespons tren itu dengan mengenalkan paket wisata bersepeda blusukan keliling Kota Salatiga.


Wakil Wali Kota Salatiga H M Haris Ss Msi,  mengatakan sangat menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan tersebut dan sangat berterimakasih bagi yang sudah menginisiasi,  meski kegiatan tersebut sedang menguji coba sejumlah jalur sepeda bersama pengurus kampung. Dengan begitu, wisatawan pesepeda tidak hanya memadati jalan-jalan utama di kota, namun juga menikmati perjalanan ke perkampungan yang unik di Salatiga, serta ikut memperkenalkan destinasi wisata di Salatiga.


Jalur sepeda wisata yang diuji coba antara lain wilayah kampung Pulutan, lalu selasar kartini, lanjut ke alun alun pancasila,  kampung semeru. Kampung ketela,  daerah D9,  Dari kampung itu menyambung lagi ke Kampung Krasak, Kalibebing kemudian masuk taman tingkir,  lanjut ke Taman WISESA (Wisata Sejarah Salatiga) dan masuk kampung Bugel. 

"Nanti jalan-jalan di perkampungan ini bisa menjadi rute alternatif para pesepeda," kata sasha, inisiator dan pimpinan EO ESC Organiser.



Sasha menambahkan, tujuan pembuatan jalur untuk paket wisata gowes sekaligus mengajak wisatawan mengenal perkampungan dan deatinasi wisata di Salatiga. "Wisatawan bisa menyaksikan atraksi dan wisata kuliner di kampung-kampung, atau jalan-jalan di pinggir sungai yang kini sudah tertata," ujarnya.


Pantauan mata lensa, sejak Juli 2020 mulai berdatangan rombongan wisatawan dari Jawa Tengah, seperti Kebumen, Magelang, Semarang, Purworejo dan Cilacap. Mereka biasanya datang ke Salatiga pada akhir pekan dengan menggunakan bus maupun mobil pribadi sekedar untuk menikmati alam indahnya Salatiga.


Memang untuk Bus besar khususnya Salatiga belum mempunyai tempat parkir maupun tempat oleh-oleh yang representatif akan tetapi untuk mobil kecil ini biasanya berhenti di Taman Parkir di rumah makan atau cafe yang ada di sekitaran Jalan Baru Pulutan. Mereka tiba saat subuh, kemudian mengeluarkan sepeda dari bagasi  dan mulai menggowes sepeda menembus jalanan Kota Salatiga. Kegiatan gowes biasanya berakhir pada siang hari dengan titik akhir Jalan Baru Pulutan lagi. Di situ, mereka beristirahat, bermakan siang, atau sekadar jalan-jalan.

Dan menikmati perjalanan gowes karena kontur medan naik turunnya tanjakan.


Ketua ODC Mukhit Marzuki mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menginspirasi warga Dlikosari dan Warga Salatiga pada umumnya untuk selalu guyup, bersama sama mengenalkan pada anggota keluarga kita, tetangga dan potensi yang ada disekitar kita.


"Sederhana tapi istimewa " mas.... Lebih lanjut mengatakan jalur wisata sepeda yang dipetakan ini kalo bisa terintegrasi dengan program pemerintah . Ini adalah kegiatan branding potensi wisata kampung di Salatiga, sebagai nilai jual bagi wisatawan. "Setelah jalur wisata sepeda terbentuk, masyarakat bisa mengemas paket wisata yang bisa dilakukan di lingkungan mereka," katanya.(Gunawan)