Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Kamis, 04 Februari 2021, 6:08:00 PM WIB
Last Updated 2021-02-04T11:08:37Z
BERITA TNINEWS

Satgas Pamtas Yonif 407/PK Temukan 48 Botol Miras Saat Patroli

Advertisement


Kalbar,MATALENSANEWS.com-Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Pos Kotis menemukan barang ilegal berupa minuman keras di sekitar JIPP (Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan) Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, Malam Tadi, Rabu (03/02/2021).


Penemuan minuman keras oleh Pos Kotis diperoleh setelah mendapat informasi dari anggota Staf Intel Satgas Pamtas Yonif 407/PK bahwa melihat masyarakat yang mecurigakan di jalan tidak resmi menuju Malaysia.


Menanggapi hal tersebut, Danton Waltis Letda inf Erick Suryawan beserta 4 orang anggota Pos Kotis melaksanakan patroli dengan mendatangi lokasi JIPP (Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan) Desa Badau, namun tidak ditemukan kegiatan atau hal-hal yang mencurigakan. 


Selanjutnya anggota Pos Kotis melakukan penyisiran disekitar jalan tikus arah perbatasan dan menemukan sebuah karung yang ditutupi dedaunan kemudian Letda erick memerintahkan untuk membuka karung tersebut setelah karung tersebut dibuka ternyata kantong tersebut berisikan 48 Botol Miras Merk Benson.



Dalam rilisnya di Kapuas Hulu, Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengatakan bahwa keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 407/PK mengamankan minuman keras dengan merk benson merupakan wujud semangat anggota dalam memberantas tindak penyeludupan barang ilegal dan terlarang.


"Kami selalu menekankan kepada anggota di jajaran Pos agar terus melaksanakan tugas dengan serius serta mengoptimalisasi dalam mengamankan perbatasan," ujar Dansatgas.


"Karena pelaku-pelaku tindak kejahatan akan terus memanfaatkan kelengahan aparat yang berada di lapangan terutama didaerah perbatasan yang rawan dengan tindak kejahatan," lanjutnya.


"Sebagai Komandan Satgas Pamtas Yonif 407/PK, saya bangga anggota kami berhasil mengamankan miras ini sehingga tidak beredar luas di masyarakat," imbuhnya mengakhiri.(Syehful)