Advertisement
MATALENSANEWS.com-Melalui kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilakukan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 407/PK yang dilaksanakan di Wilayah perbatasan RI-Malaysia kembali membuahkan hasil.
Pos Keladan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK menerima satu pucuk senjata rakitan jenis Penabur dari Bapak Ingkas (45) yang merupakan warga Dusun Keladan, Desa Sungai Senunuk, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Senin (08/02/21)
Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan menyampaikan, bahwa penyerahan satu pucuk senjata api rakitan tersebut merupakan kesadaran dari warga Dusun Keladan yang bernama Ingkas kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK karena dirinya merasa dengan kehadiran Satgas sudah memberikan rasa aman serta sangat banyak membantu baik ke Masyarakat dan dirinya pribadi.
Penyerahan senjata api rakitan tersebut bermula saat Bapak Ingkas mengalami kecelakaan Motor di dekat Pos Keladan tepatnya 250 meter sebelum Pos Keladan, sehingga Personel Pos Keladan membantu Bapa Ingkas serta mengobati luka-lukanya.
"Saat Bapa Ingkas mengalami kecelakaan, Personel Pos Keladan memberikan pertolongan pertama dan mengantarkan Bapa Ingkas kerumahnya, selain itu anggota Pos juga mengobati luka-luka yang di alami Bapak Ingkas", ujar Dansatgas.
Setelah satu minggu kemudian Bapak Ingkas mendatangi Pos Keladan dengan membawa senjata rakitan jenis Penabur yang ia miliki untuk diserahkan kepada Danpos Keladan. Bapak Ingkas dengan sukarela menyerahkan senjata yang ia miliki karna merasa khawatir bila senjata rakitan yang dia miliki dapat membahayakan diri maupun keluarganya.
Selain itu, Bapak Ingkas juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada anggota Pos Keladan karna dengan sepenuh hati telah membantu mengobati dan menyembuhkan luka yang diakibatkan kecelakaan kendaraan bermotor yang dialaminya.
Serka Eka Adi Prasetya selaku Danpos Keladan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ingkas yang telah dengan sukarela, sadar dan ikhlas, menyerahkan senjatanya kepada Pos Keladan. Danpos berharap agar tindakan Bapak Ingkas dapat menjadi contoh bagi Warga lainnya yang masih menyimpan senjata api rakitan
"Kami berharap bagi masyarakat yang masih memiliki senjata agar segera menyerahkan, karena senjata sangat berbahaya apabila dimiliki secara bebas dan Ilegal", jelas Serka Eka.(Syehful)