Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Sabtu, 22 Mei 2021, 6:22:00 PM WIB
Last Updated 2021-05-22T11:22:33Z
NEWSPolitik

Tuti Nusandari Roosdiono Adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Bersama Kader Partai

Advertisement


Ungaran,MATALENSANEWS.com- Kader partai adalah tombak penting dalam menjaga nilai- nilai kebangsaan di era sekarang ini. Untuk itu anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Tuti N Roosdiono adakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika bersama kader partai PDI Perjuangan di Rumah Aspirasi Tuti N Roosdiono jalan Salatiga Muncul km 3 desa Sraten  kecamatan Tuntang kabupaten Semarang, Sabtu (22/05/2021).


Acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut di hadiri oleh, Sis Budiyono Tenaga Ahli Tuti N Roosdiono,Nico Himawan Tokoh Pemuda, PAC PDI Perjuangan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang, Kader Partai PDI Perjuangan kecamatan Tuntang, serta Sahabat Tuti N Roosdiono.


Melalui teleconference Tuti N Roosdiono menyapa para kader yang hadir dalam acara, Tuti berharap semua peserta dalam keadaan sehat di tengah wabah covid 19 yang kembali meningkat akhir akhir ini.


Tuti N Roosdiono mengajak kader partai PDI Perjuangan untuk menjadi contoh masyarakat umum dalam memahami nilai kebangsaan, antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.


 "Kader partai harus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai 4 pilar Kebangsaan, karena kader partai akan menjadi generasi penerus perjuangan para pahlawan bangsa ini", tambah Tuti.


Nico Himawan yang menjadi pembicara mengatakan kepada para kader partai PDI Perjuangan untuk terus menggelorakan pentingnya pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Untuk itu Nico mengajak kader partai yang akan menjadi generasi penerus bangsa agar tanpa lelah mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus ke faham-faham yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.


"Mari bersama-sama memberi pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerumus ke faham-faham yang dapat memecah belah bangsa" tambah Niko.(Tri)