.jpg)
Advertisement
BOBONG,MATALENSANEWS.com - Politisi DPC Partai Gerindra yang juga Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Amrin Yusril Angkasa ingatkan pihak rekanan atau konraktor pemenang tender jalan Lingkar Tabona - Pencado maupun Jalan Tabona-Sofan.
kata Amrin, hal ini perlu ditegaskan agar dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya pihak rekanan tidak lalai atau tidak main main dalam melaksanakan pekerjaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu.
Amrin yang baru saja ditunjuk selaku ketua DPC Gerindra Kabupaten Pulau Taliabu itu beralasan, Pembangunan jalan merupakan aspek penting dan sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sehingga membutuhkan pekerjaan yang bermutu dan berkualitas sesuai tertera dalam dokumen kontrak seperti RAB, Spesifikasi tehnis, dan gambar.
"Terkait proyek jalan Tabona pencado- maupun jalan Tabona - Sofan yang sudah selesai ditenderkan saat ini perlu diingat oleh pihak rekanan agar dikerjakan sesuai SOP dari dinas PUPR. karena jalan yang bersumber dari Dana DAK itu bukan uang sedikit, maka kontraktor kerjakan proyek jalan harus berkualitas dan bermutu agar masyarakat benar benar dapat merasakan dan menikmati hasilnya" ungkap Amrin kepada salah satu media online. Senin, (21/02/2022).
Politisi muda asal kecamatan Tabona itu juga menegaskan bahwa paket pekerjaan peningkatan kapasitas struktur jalan Tabona - Pencado bukan bersumber dari APBD Kabupaten.
Melainkan Proyek tersebut bersumber dari Dana DAK dengan pagu anggaran sebesar 4,5 milyar yang telah dimenangkan CV Miracle dengan harga penawaran terkoreksi Rp 4,3 Milyar.
Sementara Pembangunan jalan (khusus jalan) Tabona - Sofan yang bersumber dari Dana DAK sebesar Rp 10,5 milyar yang juga sebagai pemenang tender oleh CV. Nusa Utara Mandiri, melalui lembaga pengadaan barang dan jasa setempat dengan nilai kontrak kerja sebesar Rp 10,3 Milyar.
"Harapan saya, semoga pembangunan jalan bisa cepat terlaksana dengan baik dan tertanggungjawabkan sesuai peruntukannya" tuasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu, Suprayidno yang dihubungi media ini secara terpisah mengaku akan memantau langsung proyek jalan yang telah dilaksanakan pihak rekanan agar dapat berjalan sesuai SOP.
Sebab dia beralasan, pengerjaan jalan lingkar merupakan program unggulan Bupati untuk memberdayakan masyarakat sekaligus memajukan ekonomi daerah yang terus digenjot agar bisa berdaya saing.
"Pak Bupati prioritaskan jalan selatan harus tuntas, jadi nanti saya akan turun cek langsung pekerjaan, biar pihak rekanan juga bisa kerja fokus" tegasnya,(Jek/Red)
