Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Kamis, 11 Agustus 2022, 8:13:00 PM WIB
Last Updated 2022-08-11T13:13:35Z
BERITA UMUMNEWS

Bersama Kemenkes, Tuti Nusandari Roosdiono Adakan Sosialisasi Dan Vaksinasi Di Sumowono Kabupaten Semarang

Advertisement


Semarang,MATALENSANEWS.com-Anggota DPR RI komisi IX Tuti Nusandari Roosdiono mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pencegahan stunting. Bersama Kementrian kesehatan anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan tersebut mengadakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di desa Ngadikerso Sumowono kabupaten Semarang, Minggu(7/08/2022).


Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi antara lain Dr. Astuti, M.K.K.K, Selaku Kasie Pengendalian Lingkungan Kerja; Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga,Winarno Selaku Perwakilan Dinkes Provinsi, Bambang Pujiarto selaku Perwakila Dinkes Kab. Semarang, The Hok Hiong, selaku Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Kristiyono, selaku Kepala Desa Ngadikerso serta tamu undangan yang hadir.


Tuti N Roosdiono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara sosialisasi ini. Semoga melalui acara ini tercipta komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting. 


Dr. Astuti, M.K.K.K, menjelaskan stunting sendiri merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan.


Lebih luas, kasus stunting muncul akibat ketidaksiapan orang tua untuk melakukan pernikahan dan merawat anak. Hal itu dikarenakan menikah di usia muda bisa menyebabkan ketidaksiapan pasangan suami istri sebagai calon orang tua.


"Pemerintah, telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan" tambahnya Astuti.


Setelah melakukan kegiatan sosialisasi ini juga akan di adakan kegiatan vaksinasi 1,2 dan booster dengan target 1.000 orang yang akan di lakukan sampai 3 hari ke depan dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer.(Tri)