Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Kamis, 20 April 2023, 10:54:00 PM WIB
Last Updated 2023-04-20T15:54:19Z
NEWSSosok

Pemilik Bisnis Judi Terbesar di Dunia, Perempuan Ini Punya Harta Rp 531 T

Advertisement


MATALENSANEWS.com-
Hingga saat ini tidak banyak perempuan yang berhasil masuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Dari 2.640 orang terkaya dunia, setidaknya hanya ada 337 perempuan yang masuk dalam daftar tersebut.


Dari sejumlah perempuan yang masuk dalam daftar tersebut, ada satu di antara mereka yang menyandang gelar sebagai 'ratu' judi terkaya di dunia, yakni Miriam Adelson.


Perlu diketahui bahwa Miriam merupakan istri dari Sheldon Adelson, seorang triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands yang wafat pada 2021 lalu. Sejak saat itu dirinya mewarisi sebagian besar kekayaan mendiang suaminya dan tercatat memiliki lebih dari setengah 'kerajaan' judi yang terdaftar di Bursa Efek New York.


Di luar itu, dirinya juga tercatat memiliki sejumlah kasino di Singapura serta Makau. Atas dasar itulah saat ini ia disebut-sebut sebagai 'ratu' judi paling kaya di dunia.


Adapun berkat usaha yang dimilikinya itu, berdasarkan laporan dari Forbes Real Time Billionaire, saat ini Miriam tercatat memiliki harta kekayaan senilai US$ 35,9 miliar atau setara dengan Rp 531,32 triliun (kurs Rp 14.800/dolar AS). Dengan kekayaan yang dimilikinya itu, secara keseluruhan saat ini Miriam tercatat sebagai orang paling kaya ke-35 di dunia.


Sebagai informasi, selain memiliki gelar 'ratu' judi, ternyata perempuan paling kaya ke-5 di dunia ini merupakan seorang dokter yang karirnya cukup disegani.


Melansir dari situs Adelson Family Foundation, Miriam Adelson meraih gelar BSc dalam bidang mikrobiologi dan genetika di Hebrew University of Jerusalem. Setelah itu Miriam melanjutkan studi kedokteran di Sackler Fakultas Kedokteran Universitas Tel Aviv, di mana ia lulus dengan gelar MD magna cum laude.


Adapun Miriam berspesialisasi dalam pengobatan internal dan darurat. Tidak tanggung-tanggung Miriam juga tercatat pernah menjadi kepala dokter pengobatan internal dan darurat di Rumah Sakit Rokach (Hadassah) di Tel Aviv.


Sejak 1986, dia mengabdikan waktunya untuk meneliti dan mengobati penyalahgunaan narkoba dan biologi kecanduan, termasuk mendirikan klinik obat di Las Vegas dan Tel Aviv.(Redaksi)