Advertisement
LABUHA|MatalensaNews.com– Sebuah kontroversi muncul di Desa Laluin, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara terkait transparansi dalam pengelolaan dana Desa serta absennya papan informasi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) hingga akhir tahun Anggaran 2023. Pada Jumat, 8 Desember 2023, sekitar pukul 9.00 Waktu Indonesia setempat, terlihat kegiatan rutin di kantor desa, namun tidak terdapat papan informasi APBDes.
Sekretaris Desa, Ilham Kudubun, menyatakan bahwa papan nama APBDes 2023 telah dipasang sejak lama. Namun, kemungkinan besar papan tersebut telah diambil oleh warga setempat untuk keperluan pribadi setelah dianggap tidak digunakan lagi.
Ketua RW 1/RT 1, Rusli Sarif, menegaskan bahwa Kepala Desa Laluin sering meninggalkan desa tersebut, berada di sana maksimal satu minggu, kemudian kembali ke Labuha untuk urusan yang disebut sebagai "penting".
Bendahara Desa, Dedy S Hamza, mengonfirmasi bahwa papan informasi APBDes sebelumnya telah terpasang, namun mengapa tiba-tiba diganti dengan baliho Panitia Pungutan Suara (PPS) tidak dapat dijelaskan.
Namun, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menegaskan bahwa papan informasi APBDes untuk tahun Anggaran 2023 tidak pernah terpasang.
Pernyataan yang disampaikan oleh Sekretaris Desa, Ketua RT, dan Bendahara Desa disebutnya sebagai kebohongan. Dia juga menyoroti bahwa Kepala Desa hanya beberapa kali berada di kantor desa dalam satu bulan, dengan hanya dua kali kunjungan.
Permasalahan ini menciptakan keraguan terkait transparansi pengelolaan dana Desa Laluin serta absennya papan informasi APBDes 2023, memunculkan pertanyaan terhadap keberlangsungan dan efektivitas pengelolaan Desa dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakatnya. (Tim/Jek)
