Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


Minggu, 21 Januari 2024, 6:22:00 PM WIB
Last Updated 2024-01-21T11:22:55Z
BERITA PERISTIWANEWS

Bunda Serli : Bantah Zat Kimia Berbahaya di Desa Kusubibi Bacan Barat Itu Tidak Benar Alias Hox

Advertisement


LABUHA  | MatalensaNews.com– Merasa dirugikan kembali memberikan hak jawab terkait pemberitaan sebelumnya soal adanya zat kimia berbahaya di tambang Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di Provinsi Maluku Utara. 


Klarifikasi untuk memenuhi hak jawab, Bunda Serli membantah adanya zat kimia berbahaya di tambang Desa Kusubibi yang disebutkan dalam pemberitaan sebelumnya bahwa dirinya salah satu pelaku utama sebagai penyalur atau penjual zat kimia tersebar disana.


"Dalam gudang yang ade-ade Wartawan temukan itu seperti foto yang di paparkan ke Link berita itu berisi kapur putih dan ampas emas dikemas ke dalam karung," Kata Serli melalui pesan via Watshapp pada seorang Wartawan di Halmahera Selatan. Minggu (21/01/2024), sekira pukul 15:02 Wit.


Menurutnya, segala aktifitas tromol mapun tong miliknya yang berada di tambang Desa Kusibibi telah dihentikan sekitar 6 bulan lalu hingga saat ini tidak ada kegiatan penambangan.


"Sebelum pihak Kepolisian resort Polres Halmahera Selatan memasang Police line disebuah kontainer di UPP kelas lll Babang yang diduga berisi Sianida, itu saya tidak lagi melakukan aktifitas tambang di Desa Kusubibi sekitar 6 bulan lalu hingga hari," Ujarnya.


Dia menjelaskan, bahwa usai pemasangan Police line di sebuah konteiner di Desa Babang, pihak kepolisian melalui sektor Polsek Indari bersama pemerintah Kecamatan dan Aparat Desa Kusubibi telah melakukan razia besar-besaran dan tidak ditemukan adanya zat kimia berbahaya.


Menurutnya lagi, sangatlah tidak benar jika sumber menyebut dirinya sebagai pelaku utama memperjual beli sianida di Desa Kusubibi.


Kata dia. Beberapa waktu lalu saya membuka usaha pengelola matrial emas menggunakan tromol dan tong di Desa Kusbibi tidak pernah saya bisnis zat kimia.


"Apalagi ada yang menyebut oknum polisi melakukan pembiaraan terhadap penyalur memperjual beli Sianida sangatlah tidak benar atau Hoax." Tegas Serli. (Red)