Advertisement
Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani
Laporan : Goent
BOYOLALI|MATALENSANEWS.com-Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, mengonfirmasi bahwa beberapa pejabat Pemkab Boyolali dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah, Semarang, pada Senin (19/2/2024).
Menurut informasi yang diperoleh, pejabat yang dipanggil berasal dari Bagian Organisasi Setda Boyolali, Kecamatan Andong, Kecamatan Simo, dan Kecamatan Ampel.
Wiwis Trisiwi Handayani menjelaskan bahwa undangan dari KPK RI tertanggal 13 Februari 2024 dan berisi permintaan keterangan terkait dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara di Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Belum ada detail kasus yang membuat para pejabat dipanggil, tetapi dugaan berasal dari aduan masyarakat. Wiwis pun memfasilitasi agar para pejabat bisa berangkat bersama-sama ke Semarang.
Saat ini, pejabat masih dalam proses di KPK, dan Wiwis belum menerima laporan apapun. Meski demikian, Pemkab menghormati undangan tersebut.
Sebelumnya, sekelompok warga yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Boyolali Berantas Korupsi (Gembok) mengadakan aksi damai di Kantor BPKP Jawa Tengah sebagai dukungan kepada KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di Boyolali.(**)
