Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 06 Juli 2024, 2:12:00 PM WIB
Last Updated 2024-07-06T07:12:36Z
NEWSRegional

Operasi Yustisi di Demak: 15 Pemandu Karaoke Dijaring Petugas

Advertisement


DEMAK|MATALENSANEWS.com-Petugas gabungan Satpol PP, TNI/Polri di Demak menyisir warung remang-remang dan keberadaan karaoke liar di Demak, Jawa Timur. Dalam operasi yustisi tersebut, petugas menjaring 15 pemandu karaoke yang sempat kucing-kucingan dari kejaran petugas.


Petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Demak dan Kodim 0716, serta Polres Demak langsung menyisir sejumlah warung remang-remang serta tempat karaoke tidak berizin di wilayah Kecamatan Demak hingga kawasan sepanjang Jalan Lingkar Demak pada Jumat (5/7/2024) malam.


Kedatangan petugas sempat membuat para pemandu karaoke kocar-kacir dan bersembunyi di warung makan sekitar sebelum akhirnya berhasil diamankan. Tas dan barang bawaan seluruh pemandu karaoke dan pengelola diperiksa petugas guna mencegah peredaran obat-obatan terlarang.


Lokasi karaoke liar ini sebelumnya sudah dilarang buka, namun pihak pengelola nekat mengoperasikan kembali sehingga petugas pun menggerebek dan menutup tempat hiburan tidak berizin tersebut.


Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Demak, Sardi, mengatakan bahwa razia yustisi kali ini merupakan upaya untuk menciptakan kondusifitas kota wali, terutama menjelang perayaan 1 Muharam yang biasanya meningkatkan aktivitas wisata religi di Demak.


Dalam penyisiran operasi pekat, petugas gabungan mengamankan 12 wanita pemandu karaoke serta tiga wanita dari sebuah warung remang-remang di Jalan Lingkar. "Menyisir semua tempat hiburan dan penyakit masyarakat kita temukan tadi di Metro 3 di Trengguli. Mengamankan 12 LC (lady companion) ditambah kita tadi muter-muter di Jalan Lingkar mendapatkan tambahan tiga," kata Sardi.


Selanjutnya, mereka dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Demak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga merazia kerumunan warga yang dicurigai sarat dengan praktek penyakit masyarakat. Razia akan terus dilakukan setiap malam hingga Demak bersih dari praktek penyakit masyarakat.


"Sementara ini kami data, kami pulangkan nanti biar mereka tidak beroperasi lagi," tandas Sardi. Menjelang tahun baru Muharam, petugas gencar melaksanakan razia pekat seperti karaoke liar, prostitusi, dan peredaran minuman keras di Demak.(Aris Yanto)