Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 04 Juli 2024, 2:05:00 PM WIB
Last Updated 2024-07-04T07:05:40Z
BERITA PERISTIWANEWS

Truk Muatan Kayu Terguling di Perbatasan Semarang, Tidak Ada Korban Jiwa

Advertisement


Semarang,MATALENSANEWS.com- Kecelakaan tunggal terjadi di perbatasan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang pada Kamis pagi, 4 Juli 2024. Sebuah truk bermuatan kayu yang berangkat dari Kabupaten Kebumen menuju Semarang terguling setelah menabrak pembatas jalan.


Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Arpan SIK, MH, M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Diponegoro, Ungaran. "Kejadian terjadi tepatnya mendekati perbatasan Kabupaten Semarang dan Kota Ungaran, di depan kantor Perbekalan dan Angkutan Kodam IV/Diponegoro, masuk wilayah Kabupaten Semarang. Tidak ada korban dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB," terang AKP Arpan.


Truk dengan nomor polisi R 1316 NE ini dikemudikan oleh Suwarno (34 tahun), warga Kabupaten Kebumen. Truk tersebut membawa muatan balok kayu Mahoni dan kayu Mangga yang rencananya akan dikirim ke daerah Semarang Barat.


Di lokasi kejadian, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang, Ipda Handriyani SE., MH., bersama Kaur Bin Ops Iptu Sutarto SH., MH., menambahkan bahwa dugaan atas kecelakaan tunggal ini disebabkan oleh pengemudi truk yang mengantuk. "Menurut keterangan pengemudi truk, pihaknya mengalami kantuk saat mengemudikan truk. Sampai di lokasi kejadian, ia tidak menyadari adanya pembatas jalan, sehingga bagian kanan depan truk menabrak pembatas jalan dan terguling. Muatan kayu menutup seluruh badan jalan dari arah Solo ke Semarang," tambah Kanit Gakkum.


Untuk mengurai kemacetan dari arah Solo, personel Sat Lantas Polres Semarang melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contra flow dari arah Solo ke Semarang. "Sekitar pukul 08.00 WIB, truk yang mengalami kecelakaan tunggal sudah bisa dievakuasi dan jalur utama kembali normal. Satu unit derek dikerahkan dan kami juga berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Semarang untuk mendatangkan satu unit truk tangki guna mengevakuasi dan menyemprot tumpahan solar dari truk tersebut," kata Ipda Handriyani.


Pihaknya juga menyampaikan bahwa kondisi fisik yang prima sangat diperlukan dalam berkendara. Ia menghimbau kepada pengendara, baik roda dua, roda empat, atau lebih, untuk beristirahat di lokasi aman jika merasa lelah atau mengantuk.(TRI)