Advertisement
Laporan : Goent
SALATIGA|MATALENSANEWS.com– Kepolisian Resor (Polres) Salatiga menunjukkan komitmennya dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia melalui keterlibatan aktif dalam program ketahanan pangan nasional. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah pelaksanaan Panen Raya Jagung Tahap Pertama di lahan milik PTPN I Regional 3, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Kamis (22/5/2025).
Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan panen yang diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta ratusan tamu undangan. Dalam sambutannya, AKBP Veronica menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan.
"Terima kasih atas pelaksanaan panen raya ini. Ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Gugus Tugas Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujar Kapolres.
Ia menjelaskan bahwa penanaman jagung tahap pertama dilakukan pada 21 Januari 2025 di bawah kepemimpinan Kapolres sebelumnya. Program berlanjut pada tahap kedua yang dimulai pada Maret 2025 di lahan seluas dua hektar yang sama.
"Panen jagung ini bukanlah akhir, tetapi tonggak awal untuk membangkitkan semangat menanam. Harapan kami, Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," tambahnya.
Estimasi Hasil 10 Ton Jagung
Kapolres menjelaskan bahwa panen tahap pertama dari lahan satu hektar diperkirakan menghasilkan lima ton jagung. Sementara dari keseluruhan program penanaman seluas dua hektar, total produksi ditargetkan mencapai sepuluh ton.
"Kami berharap panen ini bisa memperkuat ketahanan pangan serta memberikan dampak positif bagi para mitra tani. Program ini akan terus kami lanjutkan dan kembangkan ke depan, tentunya dengan dukungan dari seluruh elemen," pungkas AKBP Veronica.
Kegiatan panen ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan stakeholders, sebagai contoh nyata bagaimana institusi Polri turut berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektoral.(*)