Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 17 Mei 2025, 7:07:00 PM WIB
Last Updated 2025-05-17T12:07:19Z
BERITA UMUMNEWS

Presiden Prabowo: Ratusan Triliun Uang Rakyat Telah Diselamatkan, Pemberantasan Korupsi Tak Akan Berhenti

Advertisement

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto

Laporan : Goent


Jakarta|MATALENSANEWS.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus memberantas praktik korupsi di tanah air. Dalam enam bulan masa pemerintahannya, Prabowo mengklaim telah menyelamatkan ratusan triliun rupiah kekayaan negara dari potensi kerugian akibat korupsi.


Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).


“Saya disumpah untuk menjalankan UUD 1945, dan semua undang-undang yang berlaku. Saya akan laksanakan itu. Siapa yang melanggar hukum, siapa yang mempertahankan praktik-praktik yang merugikan negara, akan kita tindak,” tegasnya di hadapan para kader organisasi sayap pemuda Partai Gerindra tersebut.


Menurut Prabowo, kekayaan negara harus sepenuhnya digunakan demi kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Ia pun menegaskan bahwa tekadnya dalam memerangi korupsi bukan sekadar janji, melainkan sudah dibuktikan sejak awal pemerintahannya.


"Untuk kesekian kali saya tegaskan, ini sumpah saya, ini tekad saya. Dalam enam bulan pemerintahan yang saya pimpin, kita sudah menyelamatkan ratusan triliun uang rakyat. Ini sudah kita buktikan,” ujarnya.


Prabowo juga menyinggung adanya tekanan dan intimidasi terhadap aparat penegak hukum yang tengah menangani kasus-kasus korupsi. Ia menyebut ada laporan soal rumah penegak hukum yang didatangi, kendaraan yang diikuti, hingga rumah yang difoto secara diam-diam.


“Saya tahu ada penegak hukum yang diancam, saya tahu. Tapi saya ingin sampaikan, kita tidak gentar. Saya tidak gentar,” katanya dengan nada tegas.


Presiden Prabowo yang kini berusia 73 tahun menyatakan bahwa dirinya tidak mengejar popularitas ataupun kekuasaan, tetapi hanya ingin meninggalkan warisan integritas dan keadilan bagi bangsa.


“Usia saya 73 tahun. Saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan tegakkan keadilan dan melawan segala bentuk korupsi di republik ini tanpa pandang bulu,” pungkasnya.(*)