Advertisement
Laporan : Sofie Rahmawati
Magelang|MATALENSANEWS.com-Rencana pembangunan exit tol Jogja-Bawen yang semula akan ditempatkan di pertigaan Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, dipastikan mengalami pergeseran. Titik keluar tol itu bakal digeser sekitar 800 meter ke arah Kota Magelang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Jalan Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman, menjelaskan bahwa alasan utama pergeseran lokasi adalah karena pertigaan Pabelan masuk dalam zona SP 2 kawasan super prioritas (KSP) Borobudur. Kawasan ini memiliki pengelolaan ketat dan seluruh aktivitas pembangunan di dalamnya harus mengantongi izin dari UNESCO.
“Di titik pertigaan itu masuk wilayah kawasan super prioritas Borobudur. Untuk segala kegiatan di situ harus mendapatkan persetujuan UNESCO,” ujar Fajri saat ditemui di Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Selasa (15/7/2025).
Ia menambahkan, proses pengajuan izin konstruksi di lokasi awal akhirnya tidak bisa dilanjutkan lantaran terkendala aturan konservasi kawasan warisan budaya dunia.
“Kemarin memang karena hal tersebut (izin UNESCO), sehingga tidak bisa dilaksanakan konstruksi di lokasi tersebut,” imbuhnya.
Meski mengalami pergeseran, Fajri memastikan bahwa pembangunan infrastruktur Tol Jogja-Bawen tetap berjalan sesuai rencana besar konektivitas wilayah, tanpa mengganggu kawasan cagar budaya dan pariwisata prioritas nasional.