Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 31 Juli 2025, 10:57:00 PM WIB
Last Updated 2025-07-31T15:57:38Z
BERITA UMUMNEWS

Pemkab Demak Gelar Lomba Penelitian Perdana, Dorong Budaya Riset dan Inovasi Ramah Lingkungan

Advertisement


Laporan : Aris Yanto


Demak|MATALENSANEWS.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, untuk pertama kalinya menggelar Lomba Penelitian sebagai upaya mendorong tumbuhnya budaya riset di kalangan pelajar dan masyarakat umum. Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat berpikir kritis dan menghasilkan inovasi yang memberi manfaat nyata bagi pembangunan daerah.


Lomba yang mengusung tema "Teknologi Ramah Lingkungan dan Infrastruktur Berkelanjutan" ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, di Aula Bapperida Demak, Kamis (31/7/2025).


“Dengan banyaknya penelitian, diharapkan muncul berbagai temuan yang bisa dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat,” ujar Akhmad Sugiharto dalam sambutannya.


Ia mengakui bahwa penyelenggaraan lomba ini masih dalam tahap awal dan jumlah peserta yang mengajukan proposal masih terbatas, yakni sebanyak 26 proposal. Untuk itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih masif ke depan agar minat masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa, semakin meningkat.


“Tahun depan perlu dibuat lebih besar dan massif. Apalagi jumlah sekolah dan mahasiswa di Kabupaten Demak ini cukup banyak,” katanya.


Lomba ini, menurutnya, merupakan langkah awal yang berdiri terpisah dari ajang Krenova (Kreativitas dan Inovasi Masyarakat). Ia berharap, hasil riset dari lomba ini bisa dikembangkan dan didampingi lebih lanjut oleh Bapperida maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.


Beberapa temuan menarik dari peserta lomba di antaranya adalah sabun dari daun belimbing, pemanfaatan kulit pisang untuk menjernihkan minyak jelantah, serta pengelolaan limbah plastik dengan metode biotensi.


“Kami berharap hasil-hasil riset seperti ini bisa berdampak luas. Para peneliti diimbau berkolaborasi dengan OPD terkait agar hasil risetnya bisa diimplementasikan dan dirasakan masyarakat,” ucapnya didampingi Sekretaris Bappeda Demak, Ali Akhmad.


Ia juga menyampaikan bahwa masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Demak telah memiliki alokasi dana yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung hasil-hasil penelitian yang relevan dengan tugas dan fungsi dinas tersebut.


Namun, di tengah upaya pengembangan riset, Suharto menyebutkan bahwa saat ini Bapperida Demak baru memiliki satu orang peneliti aktif. Untuk mengatasi keterbatasan itu, pihaknya membuka peluang kolaborasi dengan institusi pendidikan dan universitas.


“Bapperida lebih banyak fokus pada manajemen riset dan inovasi. Maka dari itu, kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Harapannya, penelitian ini juga bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan di daerah,” jelasnya.


Sebagai bentuk penjaminan mutu, dewan juri dalam lomba penelitian ini berasal dari kalangan akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah.(*)