Advertisement
![]() |
Gambar: ilustrasi |
Laporan : Farid
DEMAK | MATALENSANEWS.com – Pemerintah pusat mengalokasikan dana desa tahun 2025 sebesar Rp71 triliun, yang terdiri atas Rp69 triliun dihitung pada tahun anggaran sebelumnya dan Rp2 triliun dihitung pada tahun anggaran berjalan. Dana tersebut ditransfer dari APBN melalui APBD provinsi ke rekening kas desa (RKD) di seluruh Indonesia.
Untuk Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dana desa yang digelontorkan mencapai Rp262.023.039.000. Dana ini akan dibagikan kepada 243 desa yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
Berikut sebagian daftar desa penerima dana desa tertinggi di Kabupaten Demak:
No | Nama Desa | Dana Desa 2025 |
---|---|---|
1 | Batursari | Rp2.330.652.000 |
2 | Berahan Wetan | Rp1.645.177.000 |
3 | Morodemak | Rp1.545.424.000 |
4 | Wedung | Rp1.548.981.000 |
5 | Bungo | Rp1.521.100.000 |
(Data lengkap total 243 desa dengan akumulasi Rp262.023.039.000.)
Fokus Penggunaan Dana Desa 2025
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menjelaskan bahwa sekitar 20 persen dana desa 2025 akan diarahkan untuk ketahanan pangan. Selain itu, dana desa akan diprioritaskan untuk:
- Penanganan stunting melalui penguatan posyandu, pemberian makanan bergizi bagi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
- Pembangunan sarana kesehatan dasar, seperti fasilitas mandi cuci kakus (MCK) dan akses air bersih.
- Pembangunan fisik dan nonfisik, termasuk infrastruktur jalan desa, jembatan, dan fasilitas umum.
- Pemberdayaan ekonomi desa, seperti pengembangan desa wisata dan usaha berbasis potensi lokal.
- Program padat karya tunai untuk mengurangi angka kemiskinan dan memberi lapangan pekerjaan sementara bagi warga desa.
- Penanganan perubahan iklim, sesuai kebijakan Kementerian Keuangan, mengingat Indonesia berada di peringkat kedua negara paling rawan bencana dari 193 negara di dunia.
Dengan pengelolaan dana desa yang tepat sasaran, pemerintah berharap desa-desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan lebih tangguh menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.