Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 11 Agustus 2025, 4:00:00 PM WIB
Last Updated 2025-08-11T09:00:58Z
BERITA TNINEWS

Satgas TMMD Boyolali dan Disnak Sosialisasikan Pencegahan Penyakit Hewan di Sarimulyo

Advertisement


Laporan : Goent 


BOYOLALI |MATALENSANEWS.com– Untuk mencegah penyebaran penyakit menular pada hewan ternak, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Kodim 0724/Boyolali bekerja sama dengan Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Boyolali melalui Puskeswan Karanggede menggelar sosialisasi pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular.


Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Senin (11/8/2025).


Babinsa Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali, Pelda M. Riya, mengatakan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para peternak, mengenai jenis-jenis penyakit hewan menular, langkah pencegahan, hingga penanganannya.


“Mencegah penyebaran penyakit hewan menular, meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak, mendukung ketahanan pangan desa, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan, serta mencegah kerugian ekonomi akibat penyakit hewan adalah tujuan utama kegiatan ini,” ujar Pelda Riya.


Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan dinas terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi yang berkelanjutan.


Sementara itu, pemateri dari Disnak Boyolali, drh. Sumber Sirep Susilwati, memaparkan sejumlah penyakit yang kerap menyerang sapi, di antaranya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Mastitis, Septicaemia Epizootica (SE), Pinkeye, Gudik (Scabies), dan Cacingan.


Penanganan dan pencegahan penyakit-penyakit tersebut dilakukan melalui vaksinasi, pemberian obat-obatan seperti antibiotik dan antiinflamasi, perawatan luka, menjaga kebersihan kandang, serta konsultasi rutin dengan dokter hewan.


“Vaksinasi merupakan langkah penting untuk merangsang sistem kekebalan tubuh sapi agar menghasilkan antibodi yang mampu melindungi dari penyakit tertentu,” jelasnya.


Menurutnya, program vaksinasi tidak hanya melindungi kesehatan ternak, tetapi juga menjamin produktivitas peternakan serta mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. Integrasi program ini dalam TMMD menjadi bukti komitmen pembangunan yang menyeluruh, mencakup aspek kesehatan hewan dan kesejahteraan masyarakat.